Langsung ke konten utama

Si Mungil untuk Generasi Maju yang Aktif

Saya dan suami termasuk orang yang suka sekali dengan aktivitas outdor, terutama traveling dan berpetualang di alam. Begitupun ketika anak-anak hadir dalam kehidupan kami, kami pun sudah memperkenalkannya dengan aktivitas outdor ketika umurnya masih bayi. Kami mengajaknya pergi ke taman, berenang, pergi ke rumah nenek serta traveling dengan menggunakan berbagai jenis angkutan umum, bahkan naik gunung dan camping pun pernah kami lakukan bersama anak-anak.

Karena ternyata dengan sering mengajak anak-anak beraktifitas di luar ruangan memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang si anak, diantaranya :
1. Dapat merangsang aktivitas fisik anak, terutama bagi anak usia dini. Karena anak usia dini perlu belajar mengontrol gerakan-gerakan tubuhnya(motoriknya). Ini bisa dilakukan dengan bermain bola, bersepeda, berenang dan lainnya.


2. Dapat merangsang perkembangan sosial dan emosi anak. Dengan beraktifitas di luar ruangan, anak dapat belajar berteman dan saling mengenal serta belajar menghargai satu sama lain. Selain itu anak menjadi bebas mengekspresikan emosinya seperti tertawa dan berteriak.


3. Dapat memperkaya perkembangan kognitif (berpikir) anak, karena banyak hal yang bisa dilihat, didengar, dan dirasakan oleh anak saat melakukan aktivitas di luar ruang. Ini dapat memancing rasa ingin tahu si anak untuk belajar hal-hal disekelilingnya.

 

4. Memupuk jiwa peduli serta spiritual anak. Dengan mengajak anak beraktivitas di luar ruangan terutama saat berpetualang di alam bebas, kita bisa mengajarkan akan Kebesaran Tuhan serta rasa syukur kepada Tuhan yang telah menciptakan alam semesta yang indah ini, sehingga anak akan berusaha menjaga, merawat, dan mencintai alam dengan setulus hati.


Alhamdulillah anak-anak saya, Kak Aclet yang berumur 5,5 th dan Dek Cakra yang berumur 4 th termasuk tipe anak yang aktif. Jadi tidak sulit ketika mengajak mereka untuk beraktivitas di luar rumah terutama saat traveling.
Karena anak yang aktif itu sehat, tentu saja saya juga mengimbangi kebutuhan nutrisinya dengan memberikan asupan makanan yang bergizi. Serta tetap memberikan susu sebagai pelengkap nutrisinya.

Selepas ASI, usia Kak Aclet waktu itu masih 1 tahun. Terpaksa lepas ASI karena saya sedang mengandung Dek Cakra, saya mengganti pemberian ASI dengan #SGMEksplor 1+ saat berada di rumah serta #SGMAktif yang praktis saat berkativitas di luar rumah.

#SGMAktif dengan formula Complinutri mengandung Omega 3&6 untuk pertumbuhan otak, Vitamin B, C, D, Kalsium & Zinc untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Dengan varian rasa yang disukai oleh si kecil yaitu, Coklat dan Strowbery.

Dek Cakra pun setelah lepas ASI usia 2 tahun juga mengkonsumsi #SGMAktif, kalau kata Dek Cakra sih rasanya enyaaaakk..... Dan benar saja setelah saya ikut minum rasanya enak enggak eneg, murni susu alami. Pantas saja anak-anak langsung suka setelah lepas ASI.


Dengan kandungan kalsium yang tinggi serta nutrisi yang lengkap pada #SGMAktif ini saya tidak khawatir melepas anak-anak saya untuk beraktivitas di luar rumah, sehingga menjadikan mereka semakin sehat, aktif dan menjadi anak #GenerasiMaju dengan 5 potensi prestasi.

Selain itu, dengan kemasan yang mungil serta praktis #SGMAktif mudah di bawa kemana saja, terutama saat saya dan keluarga traveling.
Karena traveling gak hanya memberikan pengalaman baru saja, tapi anak-anak juga bisa belajar hal-hal baru serta memiliki rasa syukur dan peduli akan lingkungan sekitar. Jadi, perlu adanya bekal nutrisi yang praktis dibawa kemanapun dan kapan pun. Apalagi kalau bukan #SGMAktif


Nah bagaimana dengan pengalaman bunda-bunda lainnya? Apakah masih bingung mencari referensi nutrisi tumbuh kembang si kecil saat beraksi di luar rumah?
Yuk berikan #SGMAktif untuk si kecil #GenerasiMaju

#MombassadorSGMEksplor
#SGMEksplor
#GenerasiMaju

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serunya Dunia Kuter

Assalumualaikum wr.wb Hello...sobat emak. Pernah dengar istilah "kuter" gak?? Mungkin sebagian orang atau bahkan kebanyakan orang kurang faham apa itu "kuter". Sama halnya dengan emak yang baru mengenal istilah kuter setelah iseng-iseng ikut lomba foto balita pada Oktober 2016 di salah satu produk susu lewat FB dan ternyata menang. Emak mendapatkan hadiah pulsa serta smartphone, alhamdulillah lumayan kaaannn hadiahnya dan smartphonenya sampai sekarang masih dipake sama uti buat vi-call sama cucu2nya, sangat bermanfaat kaan hadiahnya, sombong dikit boleh dooong...hehehehe.... :p The first congrats :) Berawal dari situlah emak jadi sering nge add sobat-sobat dumay yang sering menang, kepooo pengen tahu gimana caranya mereka bisa menang dan lomba apa saja yang sudah mereka ikuti hahaha...bener-bener kemal ya emak " kepo maksimal" hahaha :D. Dari status-status mereka di FB serta komentar-komentar mereka sering menyebut kata "Kuter", apa sih

This is My Mini Zoo

Assalumualaikum wr.wb Hallo...hallo...sobat emak, jumpa lagi yach kita. Emak mau tanya nih, siapa sobat emak yang suka & sudah pernah pergi ke kebun binatang? Emak yakin hampir semua sobat emak pasti sudah pernah berkunjung ke kebun binatang bersama keluarga. Ya...anak-anak suka sekali yang namanya binatang, tapi tidak jarang juga banyak yang takut pada binatang. Padahal kalo kita kenalkan sedari kecil kepada anak-anak bisa memupuk rasa kasih sayang terhadap sesama makhluk ciptaan Allah. Seperti halnya Aclet putri kecilku yang masih berumur 4 tahun. Awalnya dia takut terhadap semua binatang dikarena dia pernah ditotol sama ayam jago yang kami punya di rumah. Butuh perjuangan dan kesabaran untuk mengembalikan keberanian Aclet terhadap binatang. Pelan-pelan emak kenalkan dia pada burung perkutut yang kami punya, emak suruh Aclet memegangnya & mengusapnya dengan halus, sembari emak jelaskan kalau hewan diperlakukan dengan baik dia juga akan berbuat baik kepada kita. Alhamdulil

Mini Jepangnya The Onsen Hot Spring Resort Kota Batu

Apa yang terbayang ketika kita mendengar kata Jepang? Pasti kita akan terbayang dengan keindahan alamnya, keunikan budaya & kulinernya, kedisiplinan penduduknya, kecanggihan teknologinya, animenya, shinkansennya dan masih banyak lagi. Tapi ada yang menarik bagi saya ketika ada seorang teman yang berkunjung ke negara Jepang dan dia menceritakan tentang pengalamannya berendam air panas ala Jepang Onsen . Dimana saat berendam itu dikelilingi dengan background alam yang indah & diselingi dengan backsound alam yang khas dengan suara burung serta gemericik air. Menjadikan tubuh serta pikiran yang penat semakin rilex. Onsen adalah istilah bahasa Jepang yang artinya sumber air panas yang keluar dari perut bumi. Bagi orang Jepang mandi onsen sudah menjadi budaya sejak abad ke 7, karena kandungan mineral dari sumber airnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya menurunkan tekanan darah, diabetes, merawat kulit, menghilangkan pegal, menyembuhkan luka dan lain sebagainya.